RSS

Arsip Bulanan: Februari 2014

Terima kasih muridku… Kamu mengoreksi kesalahanku…

terima kasih

Ketika aku sedang mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 3, aku menuliskan sebuah paragraf di papan tulis. Aku meminta murid-mirid untuk menyalin tulisan tersebut di buku tulis mereka masing-masing. Agar mereka bersemangat menulisnya, aku buat tulisanku sebagus mungkin dan sesuai dengan EYD.

Setelah mereka selesai menulis, kemudian aku menyuruh mereka maju satu-persatu dan membawa catatan mereka. Aku koreksi satu persatu tulisan mereka sambil aku benarkan tulisan mereka yang salah. Karena kebanyakan anak tulisan huruf i nya tidak ada titiknya, maka kusampaikan kepada mereka bahwa jika menuliskan huruf i kecil itu harus pakai titik. Subhanallah ada salah satu anak yang mengoreksi tulisanku. Dia berkata “Ustadz… itu ada huruf i yang nggak ada titiknya satu…”
Sungguh hatiku bergejolak… ingin rasanya mengelak dan mencari alasan untuk membela diri… Maka ku berusaha untuk mengalahkannya. Dengan tegas aku katakan kepada murid-murid “Syukran. Jazakumullahu khair atas koreksinya. Tafadhal koreksi lagi tulisan ana, jika masih ada yang keliru tolong disampaikan.

Kesalahan yang kita lakukan adalah lumrah, karena kita semua manusia tempatnya salah dan lupa. Namun bukanlah suatu aib jika kita mengakui kesalahan kita kemudian meralat dan memperbaikinya. Sekecil apapun kesalahan itu mintalah udzur kepada mereka dengan hikmah dan jauh dari sikap sombong. Seandainya saja kita tetap bersikeras untuk tidak mengakui kesalahan serta mengelak dan membela diri, maka hilangnlah wibawa kita serta hilanglah kepercayaan murid-murid kepada kita.

# Mari kita tanamkan sikap tawadhu’ pada diri kita masing-masing

(SDIT Darul Arqom 2014)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Februari 16, 2014 inci Pendidikan